Kamis, 06 Mei 2010

Tips Warung Hijau : makan mi

Hampir semua orang suka makan mi. Makan mi paling enak menggunakan sumpit. Saat ini jarang rumah makan mi yang menyediakan sumpit logam, melamin atau kayu yang dapat dicuci untuk dipakai ulang. Konsumen juga banyak yang lebih memilih memakai sumpit kayu sekali pakai yang dikemas dalam plastik karena merasa terjamin kebersihannya.
Ada banyak pengorbanan yang sia-sia begitu sumpit selesai digunakan lantas dibuang:
1. Ada pohon yang harus ditebang untuk membuat sumpit
2. Kerusakan tanah dan ekosistem di sekitar hutan akibat matinya pohon
3. Perlu waktu puluhan tahun untuk menghasilkan pohon pengganti
4. Proses pembuatan sumpit, pengemasan dan pendistribusian hingga sampai ke penjual mi meninggalkan jejak karbon yang sangat besar
5. Proses pembusukan sampah sumpit yang tidak terkelola baik akan meninggalkan jejak karbon yang tinggi juga.
6. Dan serentan pengorbanan lain yang akan muncul bila dirunut lebih jauh

Masih tega menggunakan sumpit sekali pakai buang?

Tips :
Pilihlah penjual mi yang menyediakan sumpit melamin, logam atau kayu yang dapat dicuci dan dipakai ulang. Kalau penjual mi favorit tidak menyediakannya, bawa sumpit sendiri. Sumpit tidak terlalu banyak memakan tempat di dalam tas.

go green Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar di sini