Seperti yang ditulis di tulisan sebelum ini, biopori
adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk oleh aktivitas makhluk
hidup dalam tanah. Lubang-lubang ini akan terisi oleh udara dan menjadi tempat berlalunya
air sehingga meningkatkan daya serap tanah terhadap air. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah biopori
adalah dengan membuat LRB pada permukaan tanah untuk meningkatkan
jumlah biopori dalam tanah.
Beberapa tahun belakangan ini, banyak acara digelar dengan label "go green". Salah satu kegiatan di dalamnya adalah pembuatan LRB.Artinya sudah
banyak LRB yang dibuat. Lubang-lubang ini baru dapat berfungsi sebagai resapan
biopori jika diisi dengan sampah organik. Sampah ini menjadi makanan bagi makhluk-makhluk
dalam tanah sehingga tetap hidup dan aktif bergerak membuat lubang-lubang kecil
disekitar LRB. Dengan aktifnya makhluk hidup dalam tanah di sekitar LRB, maka jumlah
biopori akan meningkat terus. Dengan demikian LRB dan biopori bersama-sama akan
meningkatkan daya serap tanah terhadap air.
Mudah-mudahan pembuatan LRB-LRB selama ini bukan sekedar kegiatan seremonial belaka dan tidak dilanjutkan dengan menghidupkan LRB. Apakah
LRB-LRB di rumah Anda masih terus diisi sampah?
Seperti yang dimuat dalam warta jemaat gki surya utama 15 april 2012 (dengan penyesuaian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar di sini