Di dalam kemasan makanan kadangkala ditemukan bungkusan kecil yang berisi butiran-butiran silica gel. Biasanya makanan yang tidak terlalu kering, sehingga kelembabannya memungkinkan pertumbuhan jamur. Penggunaan silica gel dimaksudkan untuk menjaga kelembaban ruangan dalam kemasan makanan tanpa memengaruhi kandungan di dalam makanan.
Silica gel akan menjadi barang yang tidak berguna bila digabung dengan sampah lain. Karena itu pisahkan silica gel dan kemasan dengan sampah lain. Silica gel masih dapat digunakan berulang-ulang kali tanpa batas sebagai bahan penyerap air.
Silica gel yang mengandung air berwarna merah muda atau transparan. Bila dipanaskan, molekul air akan menguap, meninggalkan silica gel yang berubah warna menjadi biru. Semakin tua warna birunya, semakin sedikit kandungan airnya. Karena itu kumpulkan silica gel, kalau jumlahnya sudah banyak, sangrailah untuk menghilangkan kandungan airnya. Kalau belum cukup banyak, usaha mendaur ulang silica gel ini justru meninggalkan jejak karbon lebih banyak dibandingkan membuangnya ke tempat sampah!
Butiran-butiran silica gel ini dapat digunakan kembali. Masukkan ke dalam kantung kain, kemudian diikat. Letakkan kantung ini di toples kerupuk atau tempat kue, maka kerupuk atau kue didalamnya akan lebih awet. Atau masukkan ke dalam lemari baju, maka jamur tidak akan hidup di dalam lemari sehingga tidak akan timbul bau apak. Lemari baju tidak lagi memerlukan kamper atau pengharum sintetis yang bisa menimbulkan reaksi alergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar di sini