Di Jakarta, asap kendaraan bermotor, roda empat atau roda dua, menyumbangkan 80 persen limbah udara di Jakarta, sisanya berasal dari industri. Pembuangan sampah ke udara dapat dikurangi dengan mengurangi emisi kendaraan bermotor dan menghemat bahan bakar fosil. Kalau mengendarai mobil pribadi tidak bisa dihindari, pembuangan sampah ke udara dapat dilakukan dengan meninggalkan kebiasaan menyalakan mesin mobil tanpa menjalankan mobil. Kebiasaan ini membuang bahan bakar fosil dengan sia-sia.
Ada 2 bentuk kebiasaan membuang sampah ke udara yang mungkin dilakukan secara tidak sadar, yaitu
- Memanaskan mobil setiap pagi sebelum dipakai. Mesin memang harus berputar perlahan pada saat baru digerakkan. Hal ini dapat dilakukan sambil menjalankan mobil perlahan-lahan dahulu dan sedikit demi sedikit dinaikkan putarannya.
- Menyalakan mesin mobil saat parkir demi mendapatkan kesegaran udara dingin AC mobil. Hal ini dapat diperloleh dengan membuka jendela bila mobil diparkir di bawah pohon rindang, atau meninggalkan mobil dalam keadaan mati dan masuk ke dalam gedung yang ber-AC.
Mari mengurangi peran-serta kita dalam menumpuk sampah udara.
pernah dimuat dalam warta jemaat gki surya utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar di sini