Rabu, 19 Oktober 2011

Sampah kertas

Kertas merupakan barang yang dianggap murah, karena itu pemborosan kertas sering dilakukan tanpa sadar. Di antaranya adalah
  • pembuatan brosur sebagai media promosi yang seringkali tidak habis dibagikan atau dibagikan kepada orang yang langsung membuangnya sebelum membaca isinya. 
  • Penggunaan kertas baru dengan ukuran besar untuk mencatat hal kecil
  • pembagian gimmick berupa notes dalam seminar dan rapat
  • pencetakan makalah yang masih berupa draft adalah contoh lain perilaku pemborosan kertas. 
Berikut ini adalah fakta tentang produksi kertas :
  •  92 %bahan baku kertas berasal dari illegal logging, sisanya berasal dari hutan tanaman industri(HTI). 
  • Satu rim kertas A4 menghabiskan sebatang pohon berusia minimal 5 tahun. 
  • Suatu lahan pepohonan kayu keras setinggi 4 kaki panjang 4 kaki dan lebar 8 kaki dapat menghasilkan 942.100 halaman buku atau 4.384.000 perangko atau 2.700 eksemplar koran. 
  • Ada banyak sumber daya alam yang tidak diperhitungkan dalam ongkos produksi. 13 batang pohon besar, 400 liter minyak, 4.100 Kwh listrik dan 31.780 liter air diperlukan untuk menghasilkan 1 ton kertas. Ini belum termasuk kepunahan ekosistem hutan dan jejak karbon yang ditinggalkan. 
Kertas dianggap murah karena konsumen tidak pernah membeli kertas dengan “harga sebenarnya”. Sudah tiba saatnya untuk berpikir 2 kali sebelum menggunakan kertas.

pernah dimuat dalam warta jemaat gki surya utama
go green Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar di sini